Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama
Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi Hello
Kitty. Penjualan barang-barang Hello Kitty baru dimulai pada bulan
Maret 1975. Barang Hello Kitty pertama dipasarkan berupa dompet kecil
yang disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen. Perusahaan Sanrio bahkan
tidak lagi memiliki dompet Puchi Purse sampai mendapat sumbangan sebuah
dompet Puchi Purse dari seorang kolektor yang sekarang dipamerkan di
kantor perusahaan. Dompet Puchi Purse kemudian dibuat replikanya dan
dijual sebagai barang dalam jumlah terbatas.
Karakter dalam barang Hello Kitty dari tahun 1974 sampai tahun 1975
belum diberi nama. Pada dompet Puchi Purse yang merupakan produk pertama
hanya tertulis kata “Hello!” (tanpa tulisan “Kitty”). Pada awalnya
orang Jepang mengenal karakter Kitty White sebagai “kucing putih tidak
bernama,” sampai akhirnya perusahaan memberi nama “Kitty” yang diambil
dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negeri
Kaca (Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Pada mulanya Kitty
White tidak memiliki nama keluarga atau nama keluarganya tidak
diumumkan, “White” sebagai nama keluarga baru ditambahkan di kemudian
hari.
Pada produk-produk awalnya, Kitty selalu digambarkan sedang duduk dan baru pada tahun 1977 Kitty digambarkan berdiri.
Pada tahun 1996, Hello Kitty kembali menjadi populer secara mendadak
di kalangan siswa putri sekolah menengah pertama dan sekolah menengah
berkat penyanyi Jepang yang populer pada saat itu Kahara Tomomi mengaku
sebagai penggemar berat Hello Kitty dalam salah satu acara televisi.
Di Jepang, kepopuleran Hello Kitty mencapai titik paling rendah di
sekitar tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Yonekubo Setsuko yang merupakan
desainer generasi kedua digantikan oleh Yamaguchi YÅ«ko yang masih
memegang posisi desainer hingga sekarang. Penampilan karakter Kitty
selalu diperbarui setiap tahun, bahkan penampilan Kitty berbeda-beda
setiap pergantian musim. Perusahan juga mengubah target pemasaran dan
melakukan berbagai macam inovasi agar angka penjualan yang tinggi dapat
dipertahankan.
Penelitian mengenai kembalinya kepopuleran Hello Kitty di Jepang pada
tahun 1996 belum pernah dilakukan orang, sehingga mungkin saja Hello
Kitty kembali populer berkat jasa Kahara Tomomi atau mungkin juga Hello
Kitty sudah lebih dulu populer tapi beritanya tidak diangkat oleh media
massa. Dalam pernyataannya di tahun 1997, direktur perusahaan Sanrio
pernah mengakui bahwa Hello Kitty kembali populer di Jepang berkat
Kahara Tomomi.
Pada tahun 2004, Kitty menjabat sebagai “teman khusus anak-anak” di
UNICEF hingga tanggal 1 November 2004). Selain itu, Kitty juga pernah
dua kali menjabat sebagai duta UNICEF, pertama di tahun 1983 (UNICEF
America Junior Ambassador) dan yang kedua kalinya di Jepang pada tahun
1994.
Di Amerika Serikat, Hello Kitty menjadi populer di akhir tahun
1990-an berkat beberapa orang selebritis seperti Mariah Carey yang
menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busana. Hello Kitty juga pernah
menjadi maskot iklan untuk pasar swalayan Target. Ricky Martin, Cameron
Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore,
Raven-Symoné, hingga Paris Hilton dan Nicky Hilton semuanya pernah
terlihat menggunakan barang-barang Hello Kitty. Penyanyi Lisa Loeb
merupakan penggemar berat Hello Kitty hingga salah satu albumnya diberi
nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar